Banyuasin-Bulan Ramadhan 2024 sudah menghitung hari, tepatnya Maret, umat Muslim menunaikan ibadah puasa. Tak, terkecuali warga Binaan Lapas Banyuasin Klas II A.
Seperti disampaikan Joni H Gultom Amd Ip S.Sos kepada wartawan media ini, Kamis (29/2/2024).
Bang Joni sapaan Joni H Gultom mengatakan, pihaknya sebelum memasuki bulan Ramadhan, sudah melakukan persiapan dan koordinasi dengan kanwil Sumsel Pemasyarakatan, kemenag dan stake holder lainnya. “Kami sudah menyusun personel pengamanan tambahan untuk menjaga warga binaan yang akan menunaikan ibadah puasa, taraweh, tadarus dan lain sebagainya,” ungkap mantan Kalapas Sekayu klas II A ini.
Pria yang penuh ramah dan akrab dengan wartawan ini melanjutkan, pihaknya juga menyusun nama nama warga binaan Lapas Banyuasin yang bakal menerima remisi Hari Raya Idul Fitri, peraturan kunjungan keluarga binaan. Namun demikian, kata dia, semua program masih menunggu surat edaran dari Kanwil Kemenkum HAM Sumsel. “Kami menunggu surat edarannya, baru kita laksanakan,” ujarnya.
Mengenai kegiatan ramadhan tahun 2023 lalu, tambah dia, kegiatan yang dilaksanakan seperti taraweh, tadarusan, siraman rohani, dan lain sebagainya. “Ya, warga Binaan yang beragama Islam bisa meningkatkan ibadahnya dan memohon ampunan agar kelak saat berada di Lembaga Pemasyarakat dapat menjalani kehidupan lebih baik dan tidak mengulangi perbuatan buruk,” imbuhnya.
Sementara Humas Lapas Banyuasin Muhammad Faikar didampingi Fadil menambahkan, kegiatan ramadhan 2023 lalu, warga Binaan Tadarusan bersama keluarga sehingga suasana bulan puasa benar benar khidmat.
“Warga binaan tadarusan dengan waktu 3 hari sudah khatam Al-quran,” ujarnya.
Lanjut dia, tahun lalu, kemenag Banyuasin memberikan reward sertifikat bagi warga binaan yang hafal 1 jus dalam Al quran. “Alhamdulilah, warga binaan ada yang hafal dan diberikan reward. Kami berharap, Ramadhan 2024 ini bisa lebih ditingkatkan kegiatan keagamaan,” harapnya. (desy)