PALI – Rencana aksi demonstrasi Aliansi PALI Anti KKN (API KKN) yang sedianya digelar pada Senin, 17 Februari 2025, mendadak batal. Aksi yang bertujuan menyoroti dugaan carut-marut tata kelola pemerintahan dan indikasi korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN) ini ditunda hingga Rabu, 19 Februari 2025.
Informasi mengenai penundaan tersebut beredar luas di media sosial melalui flyer yang menyatakan perubahan jadwal aksi. Pembatalan ini pun memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
Sejumlah pihak mempertanyakan apakah batalnya aksi ini terjadi akibat adanya tekanan dari pihak tertentu, atau justru merupakan bagian dari strategi aliansi untuk menggalang lebih banyak dukungan.
“Kenapa tiba-tiba batal? Apakah ada negosiasi di balik layar atau tekanan dari pihak berwenang?” tanya salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, pihak API KKN belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pasti penundaan ini. Namun, sejumlah aktivis di lingkaran aliansi menyebutkan bahwa perubahan jadwal ini bertujuan untuk mempersiapkan aksi yang lebih besar dan masif.
Penundaan ini justru semakin meningkatkan rasa penasaran publik terhadap substansi tuntutan yang akan disuarakan pada Rabu nanti. Apakah ini akan menjadi momentum besar bagi transparansi pemerintahan di PALI?
Masyarakat kini menunggu aksi yang dijanjikan API KKN. Apakah suara rakyat akan benar-benar menggema, atau justru meredup sebelum terlaksana? bahwa perubahan jadwal ini bertujuan untuk mempersiapkan aksi yang lebih besar dan masif.
Penundaan ini justru semakin meningkatkan rasa penasaran publik terhadap substansi tuntutan yang akan disuarakan pada Rabu nanti. Apakah ini akan menjadi momentum besar bagi transparansi pemerintahan di PALI?
Masyarakat kini menunggu aksi yang dijanjikan API KKN.h Apakah suara rakyat akan benar-benar menggema, atau justru meredup sebelum terlaksana?
