MURATARA-Polres Muratara, Senin (31/7/2023), dijaga ketat Kantor Dinas Ketenagaan Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans). Lha kok ? Pasalnya koprs baju coklat itu mengamankan mediasi
yang krusial antara Manajemen PT. Gorby Putra Utama (GPU) dengan perwakilan seluruh Pegawai Non Staf PT. Gorby Putra Utama (GPU) di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Mediasi ini diinisiasi sebagai respon atas informasi yang beredar tentang rencana aksi mogok kerja oleh seluruh pegawai Non Staf PT. GPU di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, sebagai bentuk protes terhadap sejumlah isu terkait kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja.
Dalam rangka mencapai kesepakatan yang adil dan menghindari potensi terjadinya ketegangan yang dapat merugikan kedua belah pihak, mediasi ini dipimpin oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Muratara, Hasan Basri, yang didampingi Kapolsek Rupit IPTU Khoirl Hambali, SH.
Turut hadir dalam mediasi ini, Manajemen PT. Gorby yang diwakili oleh Bapak Lucky dan timnya, serta perwakilan koordinator aksi dari para pegawai Non Staf PT. GPU, Bapak Abdul Aziz, bersama dengan sepuluh orang karyawan yang mendukung aksi tersebut.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, SIK, MH melalui Kasat Intelkam AKP Novidilha, SH, didampingi Kasi Humas AKP Baruanto dan Kapolsek Rupit IPTU Khoiril Hambali, SH, menjelaskan, mediasi ini berjalan dengan lancar dan kondusif berkat kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat.
AKP Novidilhan SH sebagai Kasat Intelkam, juga memberikan kontribusi penting dalam mengamankan jalannya mediasi tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Hasil dari mediasi ini, kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan bersama untuk terus berdialog dan mencari solusi terbaik terkait isu-isu yang menjadi tuntutan dari pegawai Non Staf PT. GPU,” ungkapnya.
Selain itu, disepakati pula bahwa aksi mogok kerja yang sebelumnya direncanakan akan ditangguhkan sementara sampai proses dialog lebih lanjut mencapai hasil kesepakatan.
Kasi Humas AKP Baruanto yang juga pernah menjabat Kapolsek Lubuklinggau Utara, mengharapkan melalui mediasi ini, perusahaan dan para pekerja dapat bergerak maju menuju peningkatan hubungan kerja yang harmonis dan kesejahteraan yang lebih baik untuk semua pihak terlibat.
“Kapolsek Rupit IPTU Khoiril Hambali, SH, mengapresiasi semangat kedua belah pihak untuk mencari penyelesaian masalah melalui dialog damai dan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif demi keamanan dan kesejahteraan bersama di Wilayah Kabupaten Muratara,” tuturnya.
Kegiatan Mediasi ini selesai pukul 13.30 Wib dengan Aman Kondusif, Tertib dan Lancar . (Dessy)