Lurah Sukarame Baru Pimpin Gotong Royong dan Fogging untuk Cegah Demam Berdarah
Bandar Lampung – Lurah Sukarame Baru, M. Joni Adi Saputra, S.Sos., bersama warga setempat menggelar aksi gotong royong membersihkan lingkungan pada Minggu (5/2). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif setelah adanya laporan seorang warga yang terindikasi terkena demam berdarah dengue (DBD).
Sebagai upaya pencegahan, Lurah M. Joni Adi Saputra juga memimpin penyemprotan asap atau fogging di sejumlah titik, termasuk selokan dan rumah warga yang dianggap berisiko menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Langkah pertama yang kami lakukan adalah membersihkan lingkungan dan melakukan fogging agar penyebaran DBD bisa dicegah,” ujar Joni Adi Saputra di sela kegiatan.
Gerakan Bersama untuk Lingkungan Sehat
Kegiatan gotong royong ini mendapat respons positif dari warga Sukarame Baru. Mereka berpartisipasi aktif dalam membersihkan sampah, menguras genangan air, dan memastikan tidak ada tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, Lurah Sukarame Baru juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Kami mengajak warga untuk selalu menjaga kebersihan, rutin menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan menaburkan bubuk larvasida di tempat-tempat berisiko. Pencegahan ini harus dilakukan bersama agar tidak ada lagi kasus DBD di wilayah kita,” tegasnya.
Apresiasi Warga dan Harapan ke Depan
Warga Sukarame Baru menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan lurah dan pemerintah setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Lurah karena selalu tanggap terhadap masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar wilayah kita tetap bersih dan terbebas dari penyakit,” ujar salah seorang warga.
Langkah antisipatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam menekan angka kasus DBD yang biasanya meningkat saat musim hujan. Diharapkan dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kasus demam berdarah di Sukarame Baru dapat diminimalisir dan tidak menyebar lebih luas.