TULUNGAGUNG, Pilarsumsel.com – Dinas Ketahan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan pangan bergizi kepada 511 siswa SD di 3 Kecamatan.
Bantuan pangan bergizi itu merupakan Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) Tahun 2023 dari Badan Pangan Nasional.
Kepala DKP Kabupaten Tulungagung Agus Suswantoro, melalui Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Nur Erliani mengatakan, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu dari 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang mendapatkan program Genius 2023.
Program Genius 2023, lanjutnya, merupakan program untuk memberikan edukasi dan pangan bergizi kepada siswa tingkat Sekolah Dasar (SD).
“Jumlah total penerima program Genius di Jawa Timur sebanyak 2500 siswa yang dilaksanakan di 5 Kabupaten/Kota termasuk Tulungagung,” kata Nur Erliani di Kantornya. Rabu (11/10/2023).
Dia menambahkan, untuk Kabupaten Tulungagung sendiri jumlah penerima program Genius sebanyak 511 siswa yang terbagi di 3 SD di 3 wilayah Kecamatan.
Tiga yang dimaksud yaitu SDN 1 Tulungrejo Kecamatan Karangrejo dengan jumlah siswa sebanyak 139, SDN 1 Tiudan Kecamatan Gondang sebanyak 188 siswa, dan SDN 2 Ketanon Kecamatan Kedungwaru sebanyak 184 siswa.
“SD yang mendapat program ini sudah melalui tahap verifikasi persyaratan dan indikator sesuai juknis yang ditetapkan. Sehingga mendapat Surat Keputusan,” ucapnya.
Erliani mengungkapkan, secara serentak program Genius dilaunching oleh Kepala Badan Pangan Nasional pada Senin, 9 Oktober 2023 dengan sistem hybrid yang terpusat di Probolinggo.
Untuk bantuan pangan bergizi yang disalurkan, berupa kudapan dari protein hewani yang berutujuan untuk menambah kecerdasan anak untuk menyongsong program Indonesia Emas 2045.
“30 tahun lagi anak usia SD ini sudah masuk usia produktif, sehingga dengan pemberian makanan bergizi diharapkan mereka menjadi anak yang cerdas,” ungkapnya.
Selain pemberian pangan bergizi, program Genius juga memberikan pembelajaran kepada wali murid tentang hitungan gizi oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI).
Untuk wilayah Provinsi Jawa Timur, sebut Erliani, lembaga yang ditunjuk adalah Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dalam pelaksanaan program Genius 2023, para siswa SD yang ditunjuk akan diberikan pangan bergizi berupa 2 jenis kudapan ditambah susu selama 20 kali. Dan sesuai dengan petunjuk teknisnya, menu kudapan yang diberikan tidak sama dalam setiap harinya.
“Di buku petunjuk sudah ada menu untuk 10 hari dengan 2 macam menu setiap hari. Untuk hari ke 11 kembali ke menu hari pertama,” terang Erliani.
Pemberian pangan bergizi tersebut, diberikan kepada siswa sebanyak 3 kali dalam satu Minggu yakni pada hari Senin, Rabu dan Jumat setiap pukul 09.00 WIB atau jam istirahat.
Dengan adanya program itu, Erliani berharap, seluruh wali murid dapat memiliki kesadaran akan pentingnya pemberian pangan bergizi bagi anak. (Dwi)