Banyuasin, Laporan Sumatera – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan penanggulangan keadaan darurat, Tim SERT (Site Emergency Response Team) Ramba Field bekerja sama dengan PT Pertamina Gas sukses melaksanakan Joint Fire Drill di Booster KM 139 pada Senin, (21/10/ 2024). didesa Bentayan, kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan.
Latihan ini bertujuan untuk mensosialisasikan prosedur evakuasi serta penanganan kebakaran yang berpotensi terjadi di lokasi, demi keselamatan semua pihak. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi antara kedua tim mengenai skenario simulasi dan alur evakuasi yang direncanakan. Skenario yang diuji melibatkan kebakaran pada genset di Booster KM 139.
Simulasi dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan morning meeting, dilanjutkan dengan pemeriksaan rutin peralatan oleh operator pada pukul 08.30 WIB untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Pada pukul 09.00 WIB, situasi darurat terjadi saat korsleting pada genset memicu percikan api, yang kemudian membakar area sekitar. Operator segera mengisolasi aliran crude dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan yang langsung membunyikan sirene alarm.
Meskipun upaya awal pemadaman menggunakan alat pemadam api tidak berhasil dalam simulasi ini, koordinasi antara tim tetap berjalan lancar, menunjukkan kesiapan dan sinergi yang kuat. Setelah sirene berbunyi, laporan darurat diteruskan ke manajemen senior, yang kemudian meminta bantuan dari tim pemadam kebakaran Pertamina Gas.
Tim Pertamina Gas segera tiba dengan peralatan lengkap, termasuk ambulans dan tim medis. Pemadaman berlangsung intensif, dan selama proses tersebut, seorang operator pingsan akibat menghirup asap. Tim keamanan dengan sigap mengevakuasi korban ke muster point untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Pada pukul 10.00 WIB, kebakaran berhasil diatasi, dan korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sungai Lilin untuk penanganan lebih lanjut. Situasi dinyatakan aman pada pukul 10.32 WIB, menandai kesuksesan pelaksanaan drill ini.
Senior Manager Ramba Field, Hanif Setiawan, menyatakan, “Latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan kesiapan tim menghadapi situasi darurat. Kolaborasi yang baik antara Tim SERT dan Pertamina Gas merupakan kunci keberhasilan dalam penanganan insiden.”
Sugi Waluyo, Manajer Operasi Central Sumatera Area Pertamina Gas, menambahkan, “Drill ini tidak hanya menguji keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan dan sinergi antar tim. Melalui latihan rutin, kami dapat terus meningkatkan respons darurat untuk melindungi keselamatan semua pihak.”
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kedua tim dalam memastikan keselamatan dan ketangguhan operasional di lapangan.(Rayhan)