IMMUBA Gelar Latihan LKSS di Wisma Maharani

Palembang.- Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) menggelar Latihan Kepemimpinan Serasan Sekate (LKSS) bagi anggotanya yang digelar di Wisma Maharani, Kamis (19/10/2023).

Turut hadir Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busroh, SH, M.Hum dan sebagai narasumber Dr. H. Rahidin H Anang MS.

Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busroh, SH, M.Hum mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan yang diselenggarakan IMMUBA ini

“”Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin sangat mendukung kegiatan ini nanti diharapkan bisa muncul ide-ide pemikiran, sumbang saran kepada pemkab. Muba,” ujarnya.

Lanjut, bentuk support dari pemkab yaitu akan memberikan bantuan untuk acara ini.

“Muba mempunyai banyak operasional center untuk melatih mahasiswa agar menjadi tenaga yang terampil. Setelah lulus nanti bisa membangun Muba,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum IMMUBA mengatakan, hari ini IMMUBA melaksanakan LKSS ke-10. Sebanyak 70 peserta yang mengikuti kegiatan ini.

“Untuk peserta sudah terwakilkan semua dari seluruh Universitas yang ada di kota Palembang. Baik itu negeri ataupun swasta dan berbagai perwakilan di kecamatan yang ada di Muba,” ujarnya.

Lanjut, kegiatan dilaksanakan selama empat hari dan akan diberikan 11 materi kepada peserta salah satunya yakni kedaerahan, ke-IMMUBAan, cerdas dalam berpolitik, bagaimana mengatur organisasi, konstruksi, pendidikan, beasiswa, dan lainnya.

“Pemkab Muba merespon dengan baik atas kegiatan ini. Untuk peserta semoga sebagai calon baru anggota IMMUBA bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik dan bisa berkontribusi baik itu di IMMUBA maupun di kabupaten Muba,” tutupnya.

Sementara itu, narasumber LKSS Dr. H. Rahidin H Anang MS dalam menteri yang berjudul Membangun Karakter Kader IMMUBA Yang Berkualitas, Militan, Kreatif dan Inovatif menyampaikan, karakter kader yang dibangun bercirikan dengan kemampuan menegakkan kebenaran, kejujuran, keadilan, kebijakan, tanggung jawab, dan cinta organisasi.

“Jadi karakter itu merupakan suatu yang penting bagi mahasiswa apalagi pemerintah sudah mencanangkan untuk membangun karakter kepada mahasiswa,” ujarnya.

Lanjut, ia mengatakan karakter meliputi moral dan kinerja. Sesuatu yang dimiliki oleh mahasiswa itu harus betul-betul luar biasa.

“Maka moralnya harus bagus, bertakwa, beriman, jujur, ramah, punya etika terus dia mempunyai kinerja, kerja keras tapi cerdas, tuntas jangan pantang menyerah. Jadi karakter sangat penting,” katanya.

Kemudian selain karakter ada kompetensi. Kompetensi meliputi, kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborasi. Inilah yang dimaksud kompetensi.

“Kita harapkan kedepannya agar para mahasiswa ini mendapatkan pembelajaran yang tidak didapatkan di bangku kuliah bisa dapat di IMMUBA,” tutupnya.

Lanjut, setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Dengan adanya training, workshop, dan pelatihan dia yang tidak memiliki karakter seperti A dia bisa memilikinya.

“Karena penyatuan ada di training, workshop, dan pelatihan. Kalau kita menyamakan karakter itu tidak mungkin. Kecuali kita di karantina selama satu tahun bisa menciptakan karakter yang sama. Berbagai macam perguruan tinggi mempunyai karakter yang berbeda-beda,” bebernya

Setiap mahasiswa itu harus mempunyai kompetansi skil, kemampuan komunikasi dan dia harus mampu menguasai teknologi kalau semuanya ini sudah dikuasai oleh mahasiswa aman mudah untuk mencari kerja.

“Tetapi kalau semuanya tidak dimiliki susah karena sekarang sudah zamannya komunikasi teknologi dan informasi,” tutupnya. (Fin)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *