Rumah Pengecara Terkenal 4 Kali Dibobol Maling, Alamsyah Hanafiah Meminta Polres Banyuasin Segera Tengkap Pelaku

Banyuasin-Rumah sangat besar dan megah besar terletak dijalan lintas Palembang – Betung tepatnya di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tape Kabupaten Banyuasin itu ternyata milik pengecara terkenal yakni Alamsyah Hanafiah, SH, MH. Ternyata rumah mewah tersebut sudah berulang kali kemalingan. Bahkan dari 4 kali kebobolan 3 kali telah dilaporkan ke Mapolres Banyuasin namun hingga kini peristiwa tersebut belum terungkap pelaku pencurian.

Diceritakan Alamsyah, si pencuri sepertinya sudah sangat paham dengan situasi dan lokasi di sekitar rumah miliknya. Sehingga dengan leluasa menjalankan aksinya, dengan naik ke lantai tiga dan merusak kunci pintu di lantai tiga, ujar Alamsyah ketik dihubungi melalui pesan WhatsApp pribadi miliknya.

Akibat kejadian itu, satu unit televisi ukuran 42 inch senilai Rp 6 juta dibawa kabur pencuri. Sementara satu karung beras belum sempat dibawa lantaran hari telah menjelang siang.

Pengecara terkenal ini meminta Polres Banyuasin secepatnya menangkap pelaku yang sudah empat kali menyatroni rumahnya.

Diketahui sebelumnya, lanjut Alamsyah pada Sabtu 14 Oktober 2023, sekitar pukul 05.30 Wib disatroni maling.

Rumah itu dihuni oleh saudara kandung saya bernama Mayun dan suaminya M Yusuf di Dusun IV Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin., tutupnya.

Dikatakan M Yusuf juga kakak ipar Alamsyah Hanafiah saat kejadian pelaku diduga memanjat pohon beringin yang ada di sebelah rumah.

Karena dahannya menjulang hingga ke lantai 3 rumah.

“Diduga pelaku memanjat pohon beringin di samping rumah. Lalu melangkah ke lantai tiga, dan mencongkel pintu di lantai tiga, kemudian masuk dan turun lantai satu,” ucap M Yusuf.

Dia mengatakan, pada kejadiaan nahas tersebut, pelaku berhasil menggondol televisi 42 inch yang berada di lantai satu.

Tak hanya itu, maling juga berniat membawa beras satu karung. Sayangnya hal itu batal, lantaran keburu matahari terbit.

“Beras satu karung sudah diseret ke pintu belakang bagian dapur lantai satu. Namun tidak berhasil dicuri oleh pelaku, namun di tempat kejadian perkara ditemukan satu pasang sandal jepit dan kayu balok,” ujar dia.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Putra Rosa, SIk melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP M Kurniawan Azar, SIk ketika dikonfirmasikan mengenai hal tersebut melalui pesan WhatsApp belum ada jawaban. (SMSI Banyuasin)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *