LUBUKLINGGAU-Terkait kegiatan Launching Pemilihan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota (Cawako dan Cawawako) Lubuklinggau tahun 2024, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau, Minggu (9/6/2024) lalu banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya K-Maki Sumsel.
Koordinator K-MAKI Sumsel Boni Belitong menyesalkan sikap Komisioner beserta Jajaran KPU Kota Lubuklinggau, yang menutup-nutupi anggaran Hibah dari Pemkot Lubuklinggau untuk kegiatan Launching Pilkada Lubuklinggau 2024, terlebih nilai manfaatnya tidak menyentuh pada masyarakat menengah kebawah. Seyogyanya, cari langkah konkret agar penggunaan anggaran Hibah KPU Kota Lubuklinggau bernilai manfaat kepada masyarakat.
“Terkait dengan acara tersebut, kita dari pegiat masyarakat anti korupsi menyesalkan jika sikap jajaran KPU Lubuk Linggau bersifat tidak transfaran untuk anggaran yang digunakan, ini menunjukkan tidak adanya keterbukaan informasi publik, media,” ujar Ketua K MAKI Boni Belitong pada wartawan ini, Kamis (13/6/20).
Mengenai kabar penggunaan anggaran launching Pilkada 2024 hingga 1 milyar, Boni sapaan Boni Belitong menegaskan, pihaknya bersama insan pers akan mengawal agar tidak terjadi penyalahgunaan.
“Terkait isunya penggunaan anggarannya 1 M sebagai kontrol sosial kita kawal bersama acara tersebut apakah sesuai dengan pelaksanaan, Jika tidak sesuai ya kita pertanyakan ke pada pihak KPU berdasarkan SOP mereka di acara tersebut,” ujarnya.
Masih ditegaskan Bung Boni, pihaknya memberikan contoh dugaan penyalahgunaan anggaran Launching Pilkada OKI. “Ini sudah ada contoh di kabupaten OKI yang sekarang lagi mencuat untuk launching di duga Mark UP sebesar 1 M, harapan kita untuk kota Lubuklinggau tidak seperti itu nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya,Komisioner KPU Kota Lubuklinggau Divisi Sosialisasi Andre saat dikonfirmasi via whatshap mengenai masalah tersebut mengaku, tidak tahu anggaran yang tersedot untuk kegiatan launching Pilkada 2024, karena hanya melaksanakan saja. “Terkait anggaran itu Cubo komf dng ketuo,” saran Andre.
Lanjut komisioner dua periode ini, peluncuran Pilkada Lubuklinggau 2024 sebagai tanda dimulai pelaksanaan pilkada. Artinyo kedepan akan dilakukan sosialisasi. “Kito sosialisasi bahwa Lubuklinggau akan ada Pilkada karena Kito baru melakukan peluncuran,” ucapnya. (rls)